Dulu, saya adalah salah satu siswa yang tidak menyukai matematika. Setiap kali guru memasuki kelas dan mengumumkan bahwa hari ini kita akan belajar menghitung, perasaan malas dan cemas langsung menghampiri saya. Saya merasa angka-angka itu membingungkan dan sulit dipahami. Menghitung dari 1 sampai 10 saja sudah terasa seperti tugas yang berat.
Namun, segalanya mulai berubah ketika saya menyadari betapa pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hari, ibu saya mengajak saya berbelanja di pasar. Saat kami memilih sayuran dan buah-buahan, saya melihat ibu menghitung uang yang harus dibayar. Ia menjelaskan kepada saya bahwa tanpa kemampuan menghitung, ia tidak akan tahu berapa banyak uang yang harus disiapkan. Dari situ, saya mulai menyadari bahwa matematika bukan hanya sekadar angka di buku, tetapi juga bagian dari kehidupan nyata.
Setelah itu, saya mencoba untuk lebih memperhatikan saat ibu berbelanja. Saya melihat bagaimana ia menghitung total belanjaan dan membandingkan harga barang. Saya mulai tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang cara menghitung. Berkat pengalaman itu, saya mulai belajar menghitung dari 1 sampai 10 dengan lebih serius. Saya menyadari bahwa menghitung tidak hanya penting, tetapi juga bisa menyenangkan.
Di sekolah, saya mulai berusaha memahami pelajaran matematika dengan lebih baik. Saya bertanya kepada guru jika ada yang tidak saya mengerti dan berlatih menghitung dengan teman-teman. Dari menghitung benda-benda di sekitar saya hingga bermain permainan yang melibatkan angka, saya menemukan cara-cara baru untuk belajar matematika. Semakin sering saya berlatih, semakin saya merasa percaya diri.
Lama kelamaan, saya mulai menyukai matematika. Saya menemukan bahwa menghitung bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Saya bahkan mulai berkompetisi dengan teman-teman dalam menghitung cepat. Dari yang awalnya tidak suka, saya kini menjadi salah satu siswa yang aktif di kelas matematika.
Sekarang, saya menyadari bahwa kemampuan menghitung adalah keterampilan yang sangat berguna. Dari menghitung uang saku, mengukur waktu, hingga membantu adik saya dengan PR matematika, saya merasa bangga bisa menggunakan kemampuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Matematika telah menjadi bagian penting dari hidup saya, dan saya berterima kasih kepada pengalaman di pasar yang telah membuka mata saya.
Cerita saya ini menunjukkan bahwa meskipun awalnya kita mungkin tidak menyukai matematika, dengan memahami betapa pentingnya angka dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menemukan cinta dan minat terhadapnya. Menghitung dari 1 sampai 10 mungkin tampak sederhana, tetapi itu adalah langkah pertama menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia matematika. Kini, saya percaya bahwa setiap orang bisa mencintai matematika, asalkan mereka diberi kesempatan untuk melihat bagaimana matematika dapat berguna dalam kehidupan mereka.
Nih yuk kalau mau beljar menghitung 1 sampai 10 tinggal klik saja Kertas Kerja Menghitung 1 sampai 10.
Leave a Reply